"ATM: Ayo Tandur Modern" Pelatihan Teknik Tanam
Hidroponik Sebagai Maksimalisasi Lahan Sempit Di Kawasan Perumahan Puri Prima
Sari Desa Ketegan, Kecamatan Tanggulangin, Kabupaten Sidoarjo
Kabar gembira terdengar kembali tentang
Progrom Keativitas Mahasiswa (PKM) 5 Bidang 2017. Sebanyak 5 proposal Mahasiswa
Universitas PGRI Adi Buana Surabaya telah lolos dan didanai oleh DIKTI pada
tahun ini yaitu PKM Bidang Masyarakat sebanyak 3 judul proposal, PKM Penelitian
1 judul proposal, dan PKM Karsa Cipta. Tingkat kelolosan PKM UNIPA Surabaya
semakin meningkat di banding tahun-tahun kemarin. Hal ini di dukung para
mahasiswa yang aktif dan giat menulis serta melihat analisis kondisi lingkungan
(anakoling) di sekitar.
Salah satu tim dari kelima PKM yang lolos
didanai adalah Muhammad Rifky Fadli dan Tim dengan mengangkat judul proposal
pengabdian masyarakat "ATM: Ayo Tandur Modern" Pelatihan Teknik Tanam
Hidroponik Sebagai Maksimalisasi Lahan Sempit Di Kawasan Perumahan Puri Prima
Sari Desa Ketegan, Kecamatan Tanggulangin, Kabupaten Sidoarjo. Mahasiswa dari
program studi Biologi ini menerapkan teknik tanam hidroponik kepada masyarakat
perumahan Puri Prima Sari di Desa Ketegan, Tanggulangin, Sidoarjo.
Rumah perumahan harus dibuat sebaik mungkin
agar dengan lahan yang terbatas tetap bisa mendapatkan hunian yang maksimal.
Maksimal yang dimaksud adalah mendapatkan hunian dengan ruangan yang tidak
terlalu sempit dan juga lengkap. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan
ketika mendesain rumah mungil karena jika tidak, rumah akan terlihat sempit dan
tidak nyaman.
Interior rumah mungil dan juga ruangan yang
tidak terlalu besar, bisa memaksimalkan jendela sehingga tidak memerlukan
penerangan yang berlebihan di dalam rumah. Namun untuk eksterior rumah seperti
taman dan jika ingin bercocok tanam dengan skala besar memang sulit seperti di
kawasan perumahan. Tanah yang didapat sangat terbatas sehingga dibutuhkan
teknik maupun inovasi apabila ingin bercocok tanam di kawasan sempit seperti
ini. Sama halnya dengan masyarakat perumahan
Puri Primasari, Desa Ketegan, Kecamatan Tanggulangin, Kabupaten Sidoarjo, yang
mempunyai hobi untuk bercocok tanam tapi tidak mempunyai lahan yang cukup untuk
mengaplikasikannya sehingga diperlukan teknik yang cocok untuk mengatasi hal
tersebut.
Hidroponik sangat tepat diterapkan dikawasan
seperti perumahan atau rumah sederhana yang memiliki lahan yang sempit dan juga
sebagai aktivitas sampingan bagi warga untuk bercocok tanam dirumah. Hidroponik merupakan teknik budidaya tanam menanam dengan cara
memanfaatkan air tanpa
menggunakan tanah, dengan
menekankan pada pemenuhan kebutuhan nutrisi bagi tanaman. Kebutuhan
air pada hidroponik lebih sedikit dari pada kebutuhan air pada budidaya dengan
tanah, dan pertumbuhan tanaman pun lebih cepat 50% dari pada media tanah biasa. Hidroponik juga menggunakan air yang lebih efisien, jadi
cocok diterapkan pada daerah yang memiliki pasokan air yang terbatas.
Tim
PKM-M yang beranggotakan 5 mahasiswa ini yaitu Muhammad Riky Fadli sebagai
ketua, Fauziah Laily Amriyanti, Niki Aprianti, dan Andik Setiawan yang
bertindak sebagai anggota selain bertujuan mengenalkan teknik hidroponik,
mereka juga mempunyai tujuan khusus yaitu memaksimalkan
lahan sempit di kawasan perumahan yang notabennya memiliki lahan kurang luas,
memilih teknik bercocok tanam yang cocok yaitu teknik hidroponik untuk
mengatasi lahan sempit di kawasan perumahan Puri Primasari, Desa Ketegan, Kecamatan Tanggulangin, Kabupaten Sidoarjo, memberdayakan para warga
perumahan dengan kegiatan positif sekaligus menyalurkan hobi masyarakat
tersebut, menciptakan lapangan kerja serta meningkatkan jiwa kewirausahaan para
warga melalui hobi yang dapat dijadikan bisnis.
Selain
itu, pelatihan ini diharapkan nantinya akan para
warga dapat memaksimalkan lahannya yang sempit untuk dijadikan lahan bercocok
tanam, masyarakat sasaran dapat memilih teknik yang tepat dan dapat
mengembangkan teknik hidroponik tersebut untuk mengatasi lahan yang sempit,
dapat menciptakan kegiatan positif melalui pelatihan dan pengembangan jiwa
wirausaha serta sebagai menyalurkan hobi masyarakat untuk bercocok tanam, dapat
memasarkan hasil tanaman hidroponik tersebut kepada masyarakat luas serta
sebagai ajang promosi hasil dari pelatihan dan produk dari warga perumahan itu
sendiri, dapat memberdayakan para masyarakat untuk giat akan menanam.
Gambar 1. Suasana sosialisasi Program "ATM: Ayo Tandur Modern" Pelatihan Teknik Tanam Hidroponik
Sebagai Maksimalisasi Lahan Sempit Di Kawasan Perumahan Puri Prima Sari Desa
Ketegan, Kecamatan Tanggulangin, Kabupaten Sidoarjo.
Gambar 2. Pelatihan pembibitan tanaman kepada
masyarakat sasaran Program "ATM: Ayo Tandur
Modern" Pelatihan Teknik Tanam Hidroponik Sebagai Maksimalisasi Lahan
Sempit Di Kawasan Perumahan Puri Prima Sari Desa Ketegan, Kecamatan
Tanggulangin, Kabupaten Sidoarjo.
Pada kegiatan pelatihan
ini dilaksanakan kepada para warga perumahan Puri Primasari, Desa Ketegan,
Kecamatan Tanggulangin, Kabupaten Sidoarjo dengan pengenalan dan pelatihan akan
berbeda dengan kegiatan belajar mengajar pada umumnya. Kegiatan pelatihan akan
dibuat se enjoy mungkin dengan saling
berinteraksi dan bertukar pikiran antar warga dengan tim ahli pelatihan, fun
learning, dan selain dilatih merakit dan tata cara membuat rangka tempat
tanam, mereka juga akan diberi motivasi dan akan dijelaskan beberapa
keuntungan-keuntungan bercocok tanam dengan menggunakan teknik tanam dengan
menggunakan teknik hidroponik tersebut.
Semoga di tahun-tahun berikutnya akan lebih banyak lagi
proposal-proposal PKM yang didanai oleh DIKTI dan dapat menorehkan prestasi
yang baik bagi Universitas tercinta ini. Salam UNIPA, Semangat Pagi … Pagi, Semangat Pagi … Pagi Pagi Pagi Yess
…